LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SHARING PRINTER JARINGAN LAN
DI MOSACOM KROYA
Diajukan untuk memenuhi syarat
Ujian Akhir Sekolah Menengah Kejuruan SMK Karya Mandiri Nusawungu
Tahun Pelajaran 2016/ 2017
Disusun oleh :
Nama : HCY
Tingkat : XII (duabelas)
NIS :
Program Studi Keahlian : Teknik Komputer Dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan
YAYASAN AL-FALAH AL-ISLAMIYYAH CILACAP
SMK KARYA MANDIRI NUSAWUNGU
PROG. KEAHLIAN : AKUNTANSI, TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN, TEKNIK MEKANIK
OTOMOTIF
“TERAKREDITASI”
Jl. Sekolahan No.1 Banjarsari,
Nusawungu-Cilacap HP : 081391480760
Kode Pos 53283
LEMBAR PENGESAHAN DU/ DI
Laporan Prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing
industri di MOSACOM Kroya pada:
Hari :
……………………………
Tanggal :
……………………………
Mengetahui :
Pimpinan MOSACOM
Kroya,
Mokh. Sihab,S.Ag
NIP.
|
Cilacap, Januari 2017
Pembimbing
Industri,
Mokh.
Sihab,S.Ag
NIP.
|
|
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Prakerind ini telah disetujui oleh pembimbing
sekolah dan disahkan oleh Kepala SMK Karya Mandiri Nusawungu pada :
Hari :
……………………………
Tanggal :
……………………………
Ketua Program
Keahlian
Teknik
Komputer dan Jaringan,
TRI NASTITI, S.Kom
NIP.
|
Nusawungu, Januari 2017
Guru
Pembimbing,
SUTARNO,
S.Kom
NIP.
|
|
Mengetahui :
Kepala SMK Karya
Mandiri Nusawungu,
SAMINGIN, S.Pd
NIP.
|
||
LEMBAR PENGUJIAN
Laporan Prakerind ini telah diuji dan dipertahankan
dihadapan penguji sekolah pada :
Hari :
……………………………
Tanggal :
……………………………
Tempat :
……………………………
Penguji I,
…………………………………….
NIP.
|
Nusawungu, Januari 2017
Penguji II,
…………………………………….
NIP.
|
|
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A. Motto
1.
Ketika belajar dianggap sebagai ibadah,
prestasi akan menjadi sebuah dakwah.
2.
Jadikan
berbuat baik seperti perlombaan untuk mendapatkan semangat.
3.
Pengalaman adalah guru paling baik.
4.
Jujur dalam setiap perkataan dan
perbuatan.
5.
Jadilah diri sendiri.
6.
Dunia hanyalah tempat persinggahan,
sedangkan yang abadi ialah hidup setelah kematian.
7.
Memberi itu lebih baik dari pada
menerima.
8.
Janganlah kamu sakiti orang lain jika
kamu tidak ingin disakiti orang lain.
9.
Hidup adalah ibadah yang penuh dengan
ujian.
10. Sebaik-baiknya
manusia adalah manusia yang di dalam hidupnya dapat bermanfaat bagi orang lain.
11. Kegagalan
bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kegagalan itu awal untuk menuju
keberhasilan.
12. Kecerdasan bukanlah tolak ukur kesuksesan, tetapi dengan
menjadi cerdas kita bisa menggapai kesuksesan.
13. Latar belakang pendidikan bukanlah tolak ukur kesuksesan
seseorang.
14. Belajarlah dari masa lalu, hiduplah di masa sekarang dan
rencanakan untuk hari esok.
15. Berfikirlah luas.
B. Persembahan
Laporan Prakerind
ini Penyusun persembahkan kepada :
1.
Samingin S.Pd selaku kepala sekolah SMK
Karya Mandiri Nusawungu
2.
Ibu
Tri Nastiti,S.Kom selaku ketua program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan SMK Karya Mandiri Nusawungu.
3.
Bapak Sutarno, S.Kom selaku pembimbing Prakerin dari sekolah.
4.
Kedua
orang tua tercinta, yang telah memberikan
semangat dan dukungan.
5.
Para
pembaca yang budiman dan baik hati.
6.
Semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan sehingga Laporan ini dapat tersusun.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia serta petunjukNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dengan lancar tanpa halangan suatu apapun yang dilaksanakan kurang lebih dua
bulan lamanya yang di mulai dari bulan Januari-Februari 2016 di MOSACOM Kroya guna memenuhi
program Kurikulum SMK yang dilaksanakan wajib bagi siswa SMK dan syarat untuk mengikuti
UN/US tahun ajaran 2016/2017 di SMK Karya Mandiri Nusawungu.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan dukungan serta do’a sehingga laporan ini dapat
tersusun, maka dari itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada:
1.
Bapak
Samingin,S.Pd. selaku kepala sekolah SMK Karya Mandiri
Nusawungu.
2.
Ibu
Tri Nastiti, S. Kom selaku Ketua Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK
Karya Mandiri Nusawungu.
3.
Bapak
Sutarno,S.Kom selaku pembimbing prakerin dari sekolah.
4.
Bapak Mokh. Sihab,S.Ag selaku direktur
MOSACOM
Kroya yang telah memberikan kesempatan dan membantu dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) dan dalam penyusunan Laporan ini.
5.
Kedua orang tua tercinta yang telah
mendukung dan memberi
dorongan mental dan spiritual
kepada penulis.
6.
Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini.
Dalam penyusunan Laporan ini penulis menyadari masih
banyak kekurangan baik dari tulisan maupun dari segi isi. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
untuk melengkapi kekurangan-kekurangan Laporan ini.
Penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca untuk menanbah wawasan walaupun masih banyak kekurangan dalam
penyusunan.
Nusawungu, Januari 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI .......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................ iv
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang ........................................................................... 1
B.
Tujuan
Penyusunan Laporan ...................................................... 2
C.
Alasan
Pemilihan Judul .............................................................. 3
D.
Faktor
Pendukung dan Penghambat .......................................... 4
E.
Rumusan
Masalah ...................................................................... 5
BAB
II PELAKSANAAN PEKERJAAN
A.
Dasar
Teori ................................................................................. 6
B.
Persiapan
Kerja ........................................................................... 17
C.
Keselamatan Kerja ..................................................................... 18
D.
Bahan
dan Peralatan Kerja ......................................................... 18
E.
Langkah
Kerja ............................................................................ 19
F.
Pemeriksaan
................................................................................ 28
G.
Hasil
Kerja .................................................................................. 28
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
................................................................................. 29
B.
Saran
– saran ............................................................................... 29
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Praktek
kerja industri (Prakerin) merupakan intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh
siswa sesuai ketentuan sekolah. Penyusun melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
di MOSACOM Kroya dengan
alasan tertentu yaitu jurusan yang Penyusun ambil dari sekolah cukup sesuai
dengan yang diterapkan pada DU/ DI yang bersangkutan.
Di MOSACOM Kroya yang Penyusun tempati dalam
pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) memahami tentang dunia komputer
dan belajar mengenal dunia kerja yang nyata.
Alasan-alasan
yang melatar belakangi tersebut diantaranya :
1. Penyusun
ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kegiatan yang ada di MOSACOM KROYA.
2. Penyusun
mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaimana cara melakukan Sharing Printer
Jaringan LAN.
3. Penyusun
ingin mengetahui tentang cara kerja yang baik dalam dunia kerja.
4. Melatih
siswa untuk lebih bertanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan pada
peraturan dunia kerja.
5. MOSACOM KROYA lokasinya strategis.
B.
Tujuan
Penyusunan Laporan
Sebelum ketujuan, kita harus tahu apa
pengertian dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) itu sendiri. Praktik Kerja
Industri adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dimana sebagian
proses pembelajaran produktif dilaksanakan di Dunia Usaha dan Industri yang
revelan dengan program keahlian masing-masing, selain itu tuntutan kurikulum
SMK sangat menitik beratkan kepada praktik langsung di Industri terkait.
Sementara Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di Dunia Kerja (Dunia Usaha/Industri), secara terarah
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu sehingga tercapai
Link and Match (keterpaduan kerja sama) antara Dunia Pendidikan dan Dunia
Industri.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
bagi siswa SMK mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Memperkokoh
“Link and Match (keterpaduan kerjasama)” antara Sekolah dengan Dunia
Kerja/Industri.
2. Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatiahan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional.
3. Memberikan
pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
Pendidikan.
4. Membekali
siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam Dunia Kerja sebagai persiapan guna
menyesuaikan diri dengan DU/DI.
5. Memantapkan
disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
6. Mendorong
siswa berjiwa wiraswasta.
7. Menjajagi
penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan sekolah mereka menyelesaikan
pendidikannya.
8. Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan,
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan Kerja.
C.
Alasan
Pemilihan Judul
Pada
laporan ini penulis mengambil judul “SHARING
PRINTER JARINGAN LAN DI MOSACOM KROYA” karena
penulis mempunyai alasan sebagai
berikut:
1.
Selama dua bulan Penyusun
melaksanakan Prakerin dan mempelajari lebih mendalam tentang cara Sharing
Printer Jaringan LAN.
2.
Penyusun mampu mengembangkan
topik berdasarkan judul yang diambil didalamnya.
3.
Di dalam laporan Prakerind
ini Penyusun akan mengulas dan membahas tentang cara Sharing Printer Jaringan
LAN.
D.
Faktor
Pendukung dan Penghambat
Dalam
Penyusunan laporan Prakerind ini Penyusun banyak mendapatkan dukungan dari
berbagai pihak dan juga ada hambatannya :
1.
Faktor
Pendukung
a. Adanya
Pembimbing (baik pembimbing industri maupun pembimbing sekolah) yang mudah
diajak komunikasi.
b. Adanya
dukungan dari orang tua berupa materi dan nasehat sehingga Penyusun dapat
melaksanakan Prakerin dengan baik dan menyelesaikan laporan ini.
c. Penyusun
mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan menambah wawasan dalam bidang
computer.
d. Penyusun
mempraktekkan teori yang sudah diajarkan disekolah ketempat DU/DI.
2.
Faktor
Penghambat
a. Lokasi
yang cukup jauh dari tempat tinggal Penyusun, sehingga memerlukan biaya,
tenaga, dan waktu yang cukup banyak.
b. Siswa
masih bingung dalam pelaksanaan Prakerin karena baru pertama kali.
c. Perbedaan
usia dengan karyawan lainnya membuat Penyusun sulit untuk mengimbanginya.
d. Kurangnya
pemahaman tugas-tugas yang diberikan oleh karyawan sehingga perlu waktu untuk
memahaminya.
E.
Perumusan
Masalah
Perumusan Masalah laporan Prakerin
ini adalah sebagai berikut:
1. Teori
Sharing Printer?
2. Teori
Singkat Jaringan Komputer?
3. Macam-macam Topologi
Jaringan LAN?
4. Perangkat
Yang Dibutuhkan Untuk Sharing Printer?
BAB II
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
A.
Dasar Teori
1.
Teori Sharing Printer
Sharing Printer menurut pagubugancity.blogspot.com adalah yaitu pemakaian satu printer untuk beberapa user
dengan memanfaatkan fasilitas file and printer sharing punya windows. ada
beberapa metode yang digunakan untuk membuat satu printer dapat digunakan oleh
beberapa komputer. mulai dari model jaringan LAN, printer, switch, dan lain-lain.
2. Teori Singkat Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem
yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(e-mail, chatting), dan dapat mengakses informasi (web browser). Tujuan dari
jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari
jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut pelayan (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
3. Macam-macam Topologi Jaringan LAN
Topologi adalah pola
hubungan antar terminal dalam suatu jaringan suatu jaringan
komputer atau cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuksuatu jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan
adalah bus, token-ring, dan star.
Masing-masing topologi
ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut ini adalah macam-macam topologi.
1. Topologi BUS
Gambar 2.1 Topologi Bus
Merupakan topologi yang menghubungkan semua terminal ke satu jalur
komunikasi yang kedua ujungnya ditutup dengan terminator.
Keuntungan:
a)
Hemat kabel
b)
Layout kabel sederhana
c)
Mudah dikembangkan
d) Biaya instalasi murah
e)
Masing-masing node dapat
malakukan tugas dan operasi yang
berbeda
Kerugian:
a)
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b)
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
c)
Diperlukan repeater untuk
jarak jauh
d)
Sulit untuk menambah
jaringan baru
2. Topologi TOKEN RING
Gambar 2.2 Topologi
Token Ring
Metode token-ring (sering
disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk
ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, apabila data dikirimkan ke setiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya
atau bukan.
Keuntungan:
a)
Hemat Kabel
b)
Tingkat keamanan tinggi
c)
Tahan terhadap lalu lintas
jaringan yang sibuk.
Kerugian:
a)
Peka kesalahan
b) Pengembangan jaringan lebih kaku
c)
Komunikasi dapat terganggu
jika salah satu client mengalami kerusakan
3. Topologi
STAR
Gambar 2.3 Topologi Star
Topologi Star/Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server
dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan
dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan:
a)
Paling fleksibel
b)
Pemasangan client baru sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
c)
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
d)
Kemudahaan pengelolaan
jaringan
Kerugian:
a)
Boros kabel
b)
Perlu penanganan khusus
c)
Kontrol terpusat (HUB/SWITCH) jadi elemen kritis.
4. Perangkat Yang Dibutuhkan Untuk Sharing Printer
A. Macam-macam
kabel jaringan
1. Kabel UTP
Gambar 2.4 kabel UTP
Jaringan komputer sekarang menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) dengan standar 100 base - TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri dari 4
pasang kawat berulir (twistwed Pair Wire) sehingga pada kabel itu semuanya
terdapat 8 kawat. Setiap pasangan kawat ini di beri kode warna, yang pertama
warna penuh (Biru, Orange, Hijau serta coklat) dan pasangannya yang berulir
seputar yang utama tadi dengan warna putih dan strip warna yang sesuai dengan
pasangannya.
Kategori
5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi,
dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps).
Konector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan
koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu
straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini
berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router,
sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau
dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
2. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah sarana
penyalur atau pengalirhantar (transmitter)
yang bertugas menyalurkan setiap informasi
yang telah diubah menjadi sinyal–sinyallistrik.
Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi
yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok kanalfrekuensi
percakapan atau program televisi.
Kabel sepaksi biasanya digunakan untuk saluran antar-setempat (interlocal) yang berjarak cukup dekat
yakni, dengan jarak selebihnya 2.000 km.
Gambar 2.5 Kabel Coaxial
Kabel
ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
-
Paling populer digunakan pada
Local Area Network (LAN).
-
Memiliki bandwidth yang
lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel).
3. Fiber Optic
Kabel Serat Optik (Fibre Optic) adalah saluran transmisi
atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai
rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel
ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak
keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari
udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.
Gambar 2.6
Fiber Optic
B. Hardware Yang Dibutuhkan
Pada bagian berikut ini dijelaskan perangkat yang akan digunakan untuk
melakukan sharing Printer, yaitu:
1. Komputer Server
Secara umum server adalah komputer program yang menyediakan
service (Layanan) kepada komputer program lain yang sama ataupun
berbeda. Dalam model programming client/server, server adalah program yang
menunggu dan memenuhi permintaan dari client program yang sama atau berbeda.
2. Komputer Workstation/Komputer Client/Notebook
Merupakan komputer yang
menggunakan fasilitas-fasilitas dan aplikasi yang disediakan oleh komputer
server
3. Hub/Switch
a. Hub
Hub merupakan alat penghubung antar
komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa
komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port
di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah
banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya
adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada
switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps
bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Gambar 2.7 Hub
b. Switch
Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja
pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan
maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut
dengan Switched Ethernet LANs.
Gambar 2.8 Switch
4. Konektor RJ-45
Merupakan peralatan yang digunakan untuk
menghubungkan suatu media transmisi tertentu dengan network interface card.
Gambar 2.9 konektor RJ-45
Pada ujung-ujung kabel UTP ini
dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata
'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon
(RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel
network ini empat pasang. Untuk memudahkan memilah-milah kabel di masa datang,
konektor RJ- 45 dipasangkan pada kabel UTP dengan aturan tersendiri. Untukmelihat urutan
kawat-kawat yang dipasang pada konektor RJ-45, Anda harus melihatnya dengan
memegang 'klip' konektor ini di bagian bawah, agar lubangnya (tempat memasukkan
kabel) menghadap Anda.
5. Crimp
Tool
Gambar 2.10 tang crimp
Crimp tool/Crimping tool adalah suatu alat yang
digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11 tergantung
kebutuhan.Bentuknya
macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong
kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada yang hanya diperuntukan untuk crimp
RJ-45 atau RJ-11 saja. Serta tang crimp mempunyai
bentuk/model yang bermacam-macam.
6. Printer
Gambar 2.11 Printer
Printer adalah alat yang
menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik,
di atas kertas.
Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas
dari baki (tray). Baki ialah
tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk
(toner) adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang
digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta
ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta
atau semburan tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di
atas kertas, mencetak di kain,
kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal
dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur,
namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB
untuk penghubung ke komputer.
B. Persiapan Kerja
Dalam
melaksanakan Prakerind terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum
melaksanakan kerja, agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik
dan lancar sesuai apa yang dikehendaki, persiapkan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sebelum
bekerja berdoa terlebih dahulu.
2. Menyiapkan
fisik dan mental.
3. Menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan.
4. Meminta
bimbingan pada pembimbing DU atau DI.
5. Selalu
mengikuti langkah kerja sesuai dengan prosedur agar pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan baik.
C. Keselamatan Kerja
Sebelum
melakukan kerja kita harus memperhatikan keselamatan kerja yaitu :
1. Menggunakan
peralatan kerja sesuai dengan fungsi atau kegunaannya.
2. Mengikuti
prosedur kerja yang benar.
3. Menanyakan
atau melaporkan kepada pembimbing DU atau DI apabila menemui kesulitan atau kesalahan.
4. Melakukan
pekerjaan dengan serius dan hati-hati.
5. Meletakkan
peralatan kerja pada tempatnya kembali dengan rapi.
6. Mengecek
kembali pekerjaan yang sudah dikerjakan.
7. Memastikan
hasil pekerjaan telah selesai dengan baik dan benar.
D. Bahan dan Peralatan Kerja
Pada
pekerjaan saat melakukan Sharing
Printer dibutuhkan sejumlah bahan dan peralatan yang digunakan dan dibutuhkan
untuk memperlancar jalannya suatu pelayanan, bahan dan peralatan yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
1. Bahan
No
|
Nama
Bahan
|
1
|
Laptop / PC lebih
dari 1
|
2
|
Switch / HUB
|
3
|
Kabel UTP
|
4
|
Konektor RJ-45
|
5
|
Printer
|
2. Peralatan
No
|
Nama
peralatan
|
1
|
Switch / HUB
|
2
|
Kabel UTP
|
E. Langkah Kerja
Langkah-langkah Shering Printer Jaringan LAN adalah
sebagai berikut:
1. Setting Komputer Server/Utama yang
memiliki printer
Sebelum
melaksanakan langkah-langkah sharing printer ada baiknya mempersiapkan terlebih
dahulu komputer utama/server yang memiliki printer, komputer client, dan
printer yang telah diinstal driver-nya serta perangkat jaringan seperti kabel
UTP, switch/hub, dan dukungan koneksi internet jika ada. Berikut ini penulis
akan memberikan langkah-langkah setting dari komputer host/server yang memiliki
printer terlebih dahulu sebagai berikut ini.
1.
Siapkan PC server/utama/Notebook, PC/Notebook client, Kabel UTP metode cross yang telah di crimping sebelumnya, dan switch,
serta Printer.
2.
Setelah itu hubungkan semuanya dari PC server ke PC Client dan hubungkan
Printer ke PC/Notebook server/utama, Pastikan Driver Printer telah terinstall.
3. Pada PC/Notebook server/utama, Klik Start>Control Panel.
Gambar
2.12 kotak dialog start>control panel
4.
Klik Pada pilihan Network and Internet.
Gambar
2.13 kotak dialog control panel
5.
Lalu klik pada pilihan Network and Sharing Center.
Gambar
2.14 Kotak dialog Network and Internet
6. Klik pada
pilihan Change
advance sharing setting.
Gambar
2.15 Kotak Dialog Network and Sharing Center
7. Lalu sampailah pada kotak dialog Advanced sharing
settings pada pilihan File and Printer sharing klik pada pilihan Turn On and
Printer Sharing, dan pada pilihan Password protected Sharing klik Turn Of
Password Protected Sharing.
Gambar
2.16 Advanced sharing setting
8. Setting pada pilihan tadi pun selesai, klik
Start>Devices and Printers
Gambar
2.17 Kotak dialog Start>Devices and Printers
9. Klik Kanan pada Printer yang akan di
setting, lalu klik Printer Properties
Gambar
2.18 Devices and Printers
10. Pada
kotak dialog Printer and Properties Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer”, dan beri nama
pada kotak field Shared Name misalkan namanya” Canon LBP 2900-009.
Gambar
2.19 Canon LBP2900 Properties
11. Masihpada
tab Sharing, Klik Additional drivers,
agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (misal Windows XP),
maka Centang x64 dan x86.
12. Klik OK, maka setting di komputer server/utama pun selesai, saatnya
men-setting di komputer Client.
2. Setting Komputer Client Sebagai
Printer Sharing
Pada bagian kali ini, penulis akan menjelaskan
tentang setting komputer pada client yang akan dijadikan sebagai printer
sharing, langkah-langkah setting yang akan dilakukan adalah sebagai berikut
ini.
1. Klik Start>Devices and Printers
Gambar
2.20 Kotak Diaog Start>Devices and Printers
2. Setelah dibuka akan muncul kotak dialog Devices
and Printers, lalu klik Add a Printer pada bagian atas.
Gambar
2.21 Devices and Printers
3. Lalu akan muncul kotak dialog Add a Printer,
setelah itu pilih Add a Network, Wireless or Bluetooth Printer, Klik Next untuk
melanjutkan.
Gambar
2.22 Opsi Add Printer
4. Setelah di klik Next, akan muncul kotak dialog
Searching for available printers, di kotak dialog tersebut akan muncul printer
yang telah dideteksi dari komputer server/utama, setelah ditemukan klik Stop.
Gambar
2.23 Kotak dialog Searching for Available Printers
5. Setelah itu PC Client akan meminta mengunduh dan
menginstall driver printer klik OK untuk mengunduh, dan setelah itu akan muncul
loading untuk menginstall driver tersebut setelah itu akan muncul kotak dialog
dari Canon LBP2900 Installation yang berisi pemberitahuan bahwa driver printer
sharing telah berhasil terinstall dengan lengkap. Klik OK untuk melanjutkan.
Gambar
2.24 Kotak Dialog Canon LBP2900 Installation
6. Lalu akan muncul kotak dialog Windows Printer
Installation yang berisi perintah
Connecting to canon LBP2900 -009 on Installation, dan loading Finishing the
Installation.
Gambar
2.25 Kotak Dialog Windows Printer Installation
7. Lalu muncul
pemberitahuan You’ve successfully added Canon LBP2900 on Nadia-PC, Klik Next
untuk melanjutkan.
Gambar
2.26 Kotak Dialog tanda telah berhasil
8. Jika semuanya sudah
selesai, klik Finish untuk mengakhiri, dan jika ingin test printer dari client,
klik Print a Test Page, lalu mesin printer dari server pun mencetak dokumen
tersebut dan sharing printer siap digunakan.
Gambar
2.27 kotak dialog telah berhasil setting sharing printer
9. Jika anda ingin mencetak dokumen dengan sharing
printer, klik dokumen yang ingin anda cetak dan tekan File>Print atau Ctrl+P
lalu pada kotak dialog Printer Name, akan muncul nama printer dari server
tersebut misalkan namanya \\NADIA-PC\CanonLBP2900 jika semuanya sudah fix klik
Print, maka otomatis Printer pun akan mencetak dokumen tersebut dari PC client.
Gambar
2.28 kotak dialog Print dokumen
F. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan
dilakukan untuk mengetahui bahwa melakukan
Sharing Printer yang telah dilakukan
sudah benar.
2. Pemeriksaan terhadap
Sharing Printer yang telah
dilakukan dapat dilihat dengan cara menjalankan printer dari computer client.
3. Pemeriksaan ini dilakukan agar bila terjadi
kesalahan pada saat melakukan Sharing
Printer dapat langsung diketahui dan dapat langsung diperbaiki.
G.
Hasil Kerja
1. Kita
dapat menggunakan 1 perangkat printer untuk bersama-sama.
2. Lebih
menghemat waktu untuk mencetak atau memindah file.
3. Mempermudah
kerja kita dalam menjalankan tugas.
4. Dalam
penggunaan tidak ada gangguan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dapat
disimpulkan bahwa sharing printer jaringan LAN yaitu sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan melalui
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer dengan memakai sumber daya untuk menampilkan hasil pekerjaan
(printer) secara bersama-sama. Dalam hal ini ada beberapa metode yang dapat
digunakan untuk membuat sharing printer, mulai dari model jaringan LAN, switch
printer, bahkan manual switch.
Adapun kegiatan terlampir pada :
lampiran 1
B. Saran-saran
1.1
Saran
Untuk Pihak Industri
a.
Supaya
lebih memperhatikan keadaan siswanya yang sedang prakerin.
b.
Untuk
dimohon diberikan pengetahuan yang baru supaya pengalaman siswa yang prakerin
bertambah.
c.
Menyeimbangankan
antara materi dan praktenya, jangan terlalu banyak praktek dan jangan juga
terlalu banyak materi.
d.
Supaya
terjalin kerjasama yang lebih baik dengan siswa prakerinnya.
1.2
Saran
Untuk Pihak Sekolah
a.
Pihak
sekolah sebaiknya membantu siswanya dalam Praktek Kerja Industri ini, jangan
terlalu membebankan pada siswanya.
b.
Selama
siswa melaksanakan prakerin sebaiknya pihak sekolah memonitoring siswa
seefektif dan sesering mungkin, sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik
dengan pihak industri.
c.
Kami
mohon kepada pihak sekolah apabila siswa – siswinya akan melaksanakan prakerin,
sudah jauh-jauh hari untuk menempatkan tempat prakerin, sehingga apabila sudah
waktunya untuk melaksanakan prakerin siswa tersebut dapat melaksanakan prakerin
sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
d.
Semoga
pada adik – adik kami nanti, tidak akan terulang lagi apa yang menjadi kendala
kami sewaktu prakerin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
infonya sangat bermanfaat bagi ane
BalasHapusSolder temperatur